4 Cara Rezeki

4 Cara Allah memberi rezeki kepada MakhlukNya

1. REZEKI TINGKAT PERTAMA (YANG DIJAMIN OLEH ALLAH)

“Tidak suatu binatangpun (termasuk manusia) yg bergerak di atas bumi ini yg tdk dijamin oleh Allah rezekinya.”(QS 11:6)

2. REZEKI TINGKAT KEDUA

“Tidaklah manusia mendapat apa2 kecuali apa yg telah dikerjakannya” (QS. 53: 39)

3. REZEKI TINGKAT KETIGA

“… Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. 14: 7)

4. REZEKI KE EMPAT (UNTUK ORANG2 BERIMAN DAN BERTAQWA)

“…. Barangsiapa yg bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yg tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yg bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap2 sesuatu.”
(QS.Ath-Thalaq/65:2-3)

Mengetes Alloh

Sewaktu saya kuliah… (saya kuliah S1 jurusan informatika), untuk menyiasati pembayaran uang kuliah, saya membuka rental pengetikan persis di samping kampus saya. Saat itu rental lagi sepi dari pengunjung…, saya iseng-iseng membuka al-Qur’an yang di sana tertera kalam Allah yang bunyinya begini “Tidak ada satu hewan melata pun di muka bumi ini, melainkan rizkinya sudah dijamin oleh Allah” (kira-kira begitu bunyi ayatnya).

Terbesit kuat di fikiran saya untuk mengetes allah…

DIALOG:

Saya: Coba tes aah… tapi gimana caranya yah??? (seraya mikir… tangan saya bergerak-gerak dan saya biarkan merogoh-rogoh kantong saku saya, di kantong baju terdapat uang sekitar Rp 25.000,- dan saya biarkan lagi tangan saya merogoh kantong celana saya yang di sana terdapat uang sekitar Rp 25.000,- (recehan semua, maklum rental…. ^_^) dan 1 buah dompet yang ketika dibuka oleh tangan saya terdapat 1 lembar uang 50 ribuan…..)

(Tangan saya melapor kepada saya……)
Tangan : Bos Edi…. ini perintah dari “otak” sudah saya laksanakan…, sehingga terkumpul total uang 100 ribu rupiah, sekarang saya menunggu perintah bos Edi!

Hati: Boss Edi, bener nih uang mau disedekahkan? Nanti untuk bos Edi makan bagaimana? Menurut saya boss 50:50 aja, 50 buat sedekah dan 50 lagi buat jaga-jaga untuk makan, soalnya kan rental lagi sepi sedari pagi…. kalau gak ada ‘pasien’ gimana hayo….?!

Saya: (bengong memilih dan berfikir… setelah 10 menit kemudian munculah perintah dari saya) hey tangan dan hati…. asal kamu tahu yah…..”tidak ada satu hewan melata pun di muka bumi ini, melainkan rizkinya sudah dijamin oleh Allah”, sekarang laksanakan perintah saya, kuras semua uang yang ada di dalam diri saya tanpa terkecuali…. sekarang!

(Hati dan tangan pun menuruti perintah saya…, tak ketinggalan kaki pun ikut membantu saya….)

Malam hari pun tiba…. (kebetulan sewaktu kuliah saya lebih sering menginap di rental ketimbang di rumah…. biaya makan, kuliah dll pun dari situ saya kumpulkan)…. tapi saat ini (malam hari pukul 21.00) saya dalam keadaan lapar dan tidak memegang uang sepeser pun.

Hati: Bos Edi, bagaimana kalau kita hutang di warung sebelah!
Saya: (Bengong memikir…) hey hati… asal kamu tahu yah… “tidak ada satu hewan melatapun di muka bumi ini, melainkan rizkinya sudah dijamin oleh Allah!”

(Malam yang mencekam dan lapar pukul sebelas… saya menanti janjinya Allah yang katanya rizki itu sudah dijamin oleh-Nya tak kunjung juga datang, tapi saya berniat…. saya tidak akan berutang atau apapun…. saya tetap keukeuh hanya menunggu janji Allah….”namanya juga eksperimen kata saya”)

(Pukul 12 malam pun tiba dan saya masih menunggu janjinya Allah…. dan Allahu akbar perut ini periiiiihhhhh banget rasanya yang seharian belum masuk 1 sendok pun nasi untuk memenuhi kebutuhan si lambung kesayangan saya ini…..)

(Setengah jam kemudian, tepatnya jam 12.30 malam ada teman lama saya datang kepada saya dan terjadilah dialog…)

Teman: Assalamu’alaikum Edi, gimana kabarnya?
Saya: Alhamdulillah pren baik-baik aja…. wah kamu dah lama yah kagak kemari dah lupa ya sama saya….??
Teman : Sori pren agak sibuk nih….!! Gini Ed, saya ke sini pengen bayar hutang nih sama Edi 100 ribu waktu itu…. (ternyata teman saya mau bayar hutang 100 ribu kepada saya, yang saya sendiri bahkan udah lupa kapan dia minjem utang. Dalam hati… “eng…ing…eng… ini nih janji allah udah dateng buat saya”, saya mau lihat seberapa dan bagaimana nih janji-Nya, saya mau ngulur-ngulurin….)

Saya: Wah saya aja udah lupa pren…. kapan kamu minjem hutang pada saya… ya udah gak papa, sudah saya ikhlaskan kok… udah simpen aja buat kamu. saya udah ikhlaskan kok…..!! (ini lah cara saya mengulur dan mengetes Allah…)

Teman : Wah si Edi emang yah… kebangetan kamu…., begini Di…. uang yg kemaren kamu pinjemin ke saya itu adalah sebagai tambahan modal saya waktu itu, dan alhamdulillah usaha saya itu berkembang, dan saya mau mengembalikan uang pinjeman itu kekamu plus bonus dari saya 1 juta rupiah….dan ini saya bawa makanan enak-enak untuk Edi, karena saya tahu Edi pasti belum makan, kan dulu saya juga pernah buka rental dan sering telat makannya ketimbang ingetnya, hehe.

(subhanallah…..subhanallah…..subhanallah…..subhanallah…..subhanallah…..!! Dasar Allah yang maha mengetahui segala sesuatu dan tidak akan mengabaikan sesuatu ya begini lah jadinya……).

(Akhirnya saya makan bersama teman saya itu, makanan yang menurut saya enaaaakkkkk banget plus bonus dari allah 1 juta rupiah “hari gini dalam sehari dapat duit 1 juta tanpa berkerja, dari mana yah??, dateng sendiri pula lagi???, saya pikir otak manusia tidak sanggup deh tembus deh…., kecuali memakai keyakinan kepada allah….”)

Saya berfikir… allah bisa saja mengasih saya sesuatu (makanan/uang) tanpa menunggu jam 12.30 malam atau tanpa menunggu saya kelaperan yang amat sangat, tapi saya berfikir lagi, tidak seru ah… jika Allah mengasih saya makanan kalau saya tidak lapar (yang ngasihnya pada siang hari). tidak ada deg deg kannya, tidak ada resah gelisah nya, tidak ada kekhawatirannya, tidak ada kelaperannya dan tidak ada rasa pengorbanannya kepada Allah” tidak seru dan tidak nikmat…….(menurut saya….., dan mungkin keimanan kita juga tidak akan bertambah kali ya….!!!, karena ya gitu deh….!!!)”

Sambil makan…., saya bercerita kepada teman saya, tentang kejadian2 ini (saya sedang mengetest allah) dan teman saya tercengang…. kaget sekaget-kagetnya…..!! dan subhanallah nya lagi.., teman saya ini ternyata sudah mempersiapkan uang 1 juta tersebut untuk saya 2 minggu yang lalu dan tidak diutik-utik (saya berfikir ulang “ini lah bukti bahwa Allah sudah menciptakan rizki untuk saya jauh-jauh hari bahkan sebelum saya diciptakan, Allah sudah menciptakan rizki untuk saya…., hanya saja kita harus menjemputnya…., dan begini lah cara saya menjemput rizki saya…!!!”….. saya berfikir lagi…. mungkin jika saya tidak mengetes seperti ini tidak akan turun tuh uang 1 juta untuk saya….(bisa jadi teman saya ini berubah fikiran atau ada keperluan mendadak dan mendesak atau lain-lain lah….)”

Teman-teman semua….. ayo lah…. ngapain juga kita banting tulang kita, kerja sekuat tenaga siang dan malam, meninggalkan keluarga, meninggalkan suami/istri meninggalkan segalanya hanya untuk mengejar dunia…..!!!, kalau Allah tidak mau/ tidak ridho yah gak bakalan turun tuh rizki allah, mau diapain juga dijamin gak bakalan turun….. sumpah deh….!!!

Maka trik buat teman-teman yang ingin mendapatkan dunia/uang begini nih triknya… “pegang Allah nya jangan pegang dunianya”, bikin ridho Allah kepada kita, bikin seneng tuh Allah (karena Allah lah sang pengatur segalanya, Allah lah sumber rizkinya….gitu….!!!).

Bagaimana orang itu bisa kaya/aman, jika Allah memanggil dia belum siap-siap, jika Allah memanggil dia acuh tak acuh, jika Allah memanggil dia malah bilang males, yang lebih parah nya lagi jika allah memanggil malah dia memaki……… “ayo kita sholat” (kata Allah), sialan udah maghrib lagi aja…(kata kita), padahal kerjaan belom beres….!!” (ya Allah ya karim… o’on permanen nih orang….!!!, padahal Allah kan boss nya yah?? Masa sama bos kayak gitu….!!! Mau dipecat apa jadi makhluk-Nya hah???)

sumber : Annida Online

Karena janji Alloh tak kan pernah salah ^-^